SYLVI SAYS HELLO: April 2015

Style

Setelah kurang lebih 2 minggu libur tapi masih dengan status anak SMA, jujur sekarang yang aku rasakan cuma BOSEN. Setiap hari kerjaannya cuma bangun-makan-masak-mandi-nonton tv-nonton drama korea-nonton film-blogging-playing with ma cuties (planner)-beres beres-tidur. Singkatnya sih makan-tidur-makan-tidur terus HAHAHA. Biasa aja kan, that’s why I feel so bored. Yak jadilah hari ini tingkat ke bosananku udah mencapai puncak dan mama sangat baik sekali mau ngajak jalan ke Grand Indonesia, lagi. But that’s okay (: karena emang lagi ada tujuan aja ke GI dan emang aku lagi craving for some milk tea.

Ceritanya hari ini aku mau review restaurant favoritku kalo mau sekedar makan pancake atau waffle. Nah hari ini aku kebetulan makan di resto ini karena emang tidak terlalu laper tapi sayangnya my mom so hungry jadinya hari ini kami memutuskan untuk makan di PANCIOUS. Pancious terkenal banget sama waffle dan pancake nya tapi jangan salah pasta di Pancious juga enak kok. Sebenernya I’m not a waffle-holic but this restaurant makes me falling in love with em signature waffle.

#DOUBLE BLUEBERRY CHEESE#

Kalo menu ini aku pesennya double waffle karena emang lagi laper. Soalnya aku sama mama ke Pancious udah sekitar jam 2an dan aku belom makan apa-apa dari pagi. Pas aku buka-buka menu Pancious ka nada superb banyak variasi rasanya, jadinya aku Cuma bilang ke waitersnya “Mbak yang paling favorit apa?” sebuah pertanyaan simple dan yang pastinya ga bikin aku kelamaan buka-buka buku menu, karena hampir di setiap restaurant yang aku datengin aku selalu nanya gitu.

Back to the waffle, basically the waffle tastes so great. Empuk banget, lembut, dan ga kering. Diatasnya dikasih topping vanilla ice cream, so classic huh? Then ada cream cheese nya diatas waffle. Lalu diatasnya di kasih topping blueberry yang udah di masak jadi agak juicy dan hampir kayak sauce. Soal rasa, menurut aku ini menu paling juara di Pancious. Rasa manis bercampur asin bercampur asam bercampur plain dan semua di mix menjadi satu dan kabar baiknya adalah rasanya balance. Ini waffle bikin ketagihan banget dan recommended deh buat yang mau makan di Pancious.

#FETTUCCINE CREAMY MARINARA SALMON#

Ini adalah makanan yang diorder sama mamaku. My mom is a huge fans of salmon. Kalo bisa dimana-mana makan ikannya harus salmon deh. Fyi, warna salmon kalo udah di masak tuh lucu banget soft pink gitu hehehe.. So about the food, saus marinaranya enak banget apalagi di tambah cream, not so creamy. Padahal aku udah wanti-wanti ke mama kalo cream sause itu sometimes akan so creamy dan bikin enek. Tapi ternyata salah total tuh hehe sorry mom :P rasanya enak. Tapi karena aku pribadi kurang suka ikan di campur ke pasta, jadi ga bisa terlalu banyak menilai. Berhubung mama cuma makan setengah jadi aku harus abisin deh hehe dan menurut aku ini enak kok. Tapi aku prefer ke carbonara hehe.

Sekiaaaaan guys tentang Pancious. Oh iya untuk tempatnya sangat amat enak kalo lagi jalan di GI dan medium cost makannya. Betah aja di Pancious. Untuk tempat makan dan untuk nongski yang lebih romantic hahaha. Harganya ga terlalu mahal dan ga terlalu murah. Ada harga ada rasa lah hehe. Di Pancious sih kebanyakan anak remaja dan orang kerja yang makan, tapi kali ini aku couple kok, sama mama hehehe..

Tapi untuk kali ini ke GI karena aku udah too craving for milk tea, finally I bought this.

Yap, QQ Milk Tea, Less Ice, No Sugar. My Favorite all the time, no sugar.

Regards,

Sylvi Gautama

Food

pick a BOO!!

8:51 AM

Berhubung banyak waktu luang, aku sama mama dan juga kakak sepupuku berburu desert yang namanya sudah sangat tidak asing lagi bagi para foodies. Jadi kita terdampar di Sumoboo. Entah kenapa namanya SumoBoo haha but it’s a lil bit cute ya namanya, like SUMO and BOO, okay just forget about it. Jadi aku ke SumoBoo yang ada di Grand Indonesia, secara ini outlet yang paling deket dari rumahku. SumoBoo ini terletak di West Mall level 3A, di seberangnya Yoshinoya dan sebelahnya Tokyo Belly. Gampang banget deh carinya. Biasanya yang aku tau, Sumoboo itu ga pernah sepi selalu ramai entah mau jam makan siang atau jam berapa pun. Tapi untungnya aku ga jadi waiting list deh pas mampir ke sini.

Dilihat dari suasananya, cukup cozy. Walaupun menurutku tempatnya sempit, tapi bisa aja tuh nampung orang banyak hehe. Banyak kursi-kursi lucu yang kecil-kecil gitu. Suka banget sama lampu bulet-bulet kuning yang digantung di atas dan juga dedaunan yang menjuntai dari atas. Dekorasinya dominan warna kuning dan juga warna nature, rasanya adem dan nyaman banget bikin betah nongski berjam-jam di sini. Oh iya satu lagi yang bikin aku super seneng adalah…….bantal BOO! Gosh I’m in love with this puffy yellow round pillow! Mungkin karena tulisannya ya hehe..

Anyway, banyak yang ngira kalo SumoBoo hanya menyajikan desert, but guys SumoBoo juga menyajikan makanan berat kok. Ada ramen dan juga don. Jadi kalo mau makan berat juga bisa nih di SumoBoo, tapi pasti lebih tertarik untuk mencoba desert nya dong ya.

#SUMOBOO’S GRASS JELLY# IDR 38K

Kali ini aku pesen menu Sumoboo Grass Jelly yang paling lengkap. Isinya ada big boba, sumo bomb ball, mocha, red bean, taro, matcha ice cream, dan grass jelly ofc. Menurutku ini salah satu menu yang paling nge hits di seluruh tempat desert setara Sumoboo seperti Hongtang, Blackball, dll. Oh iya ditambah saus gitu, pakai susu. Susu plain mungkin ya. Soalnya aku pikir udah ada ice cream pasti super manis. Tapi ternyata ngga kok. Memang sih agak sedikit membosankan, apalagi toppingnya yang banyak banget. Overall, this one is quiet good.

#BOO!! KAKIGORI# IDR 30K

Nah ini dia yang menjadi khas Sumoboo. Boo!! Kakigori. Ini yang aku pesen yang rasa matcha di tambah ice cream matcha. Haha pardon my craziness about matcha, fyi I’m matcha lovers, don’t judge. Kakigori ini basenya merupakan es serut. Boo!! Dibentuk seperti beruang. Gosh this is so cute dan bikin aku ga tega untuk makannya. Dibawah tumpukan es serut ada semacam matcha grass jelly atau semacamnya. This one is good so refreshing, haha and I think it’s better than Sumoboo’s Grass Jelly.

#TORI NAKED RAMEN# IDR 38K

Tori means Chicken. Naked….hmm I’m not sure about this one HAHAHA tapi jika dilihat hasilnya setelah sudah disajikan di depan kita, aku tau artinya. Ayam cincang biasa, ga pakai dilapisi tepung. Nah kalo Tori Naked Ramen ini yang pesen mama. Kata mama sih rasanya biasa aja, masih enakan ramen di tempat lain. Tapi please ma, Sumoboo bukan spesialis ramen.

#BUTA NAKED RAMEN# IDR 38K

HAHA I ordered some naked food again! Kali ini aku pesennya yang buta. Buta artinya Pork. Bagi kalian yang muslim, jangan makan yang ini ya soalnya kan haram. Tingkat kepedesan yang aku minta adalah level 20 karena takut terlalu pedes akhirnya aku memutuskan untuk memisahkan sambalnya terlebih dahulu, jadi nanti aku bisa takar sendiri tingkat kepedesannya. Berhubung kali ini aku sangat teramat lapar untuk rasanya sih enak. Lumayan lah menurut aku, Cuma tidak terlalu special. Tapi yang aku suka adalah telor mata sapi yang setengah mateng dan bentuknya bagus hehe..

#KARAGE DON# IDR 37K

Menu ini hampir sama dengan ramen sih dari segi penataannya. Hanya saja diganti dengan nasi dan juga pakai karage (ayam goreng tepung). Ayamnya juga enak, crispy but lil bit juicy. Overall good. Yey! Mungkin bubuk cabainya sedikit pedas, but it’s okay kalo dimakan pakai nasi.

Walaupun aku tidak terlalu lama di Sumoboo, tapi kunjungan ini membuat aku sangat menyukai Sumoboo. Dari segi atmosfernya maupun desertnya. Semuanya enak di mulut, enak di perut, dan juga enak di kantong pastinya.

Blog

3 Hari Untuk 3 Tahun

8:20 PM

Pagi ini. Udara yang sejuk membuatku sangat malas untuk terbangun dari tempat tidur. Dinginnya AC membuatku ingin sekali bermanja-manja di tempat tidur sambil mengumpat di balik selimutku. Cahaya matahari perlahan-lahan memasuki kamarku. Kicauan burung pun semakin ramai, seakan-akan mereka sedang memanggilku untuk terbangun dari tidur nyenyakku. Aku pun kalah. Yah, aku bangun. Membuka mataku secara pelan-pelan, lalu seketika aku melihat ke arah jam dinding. Pukul 08.00 Okay ini sudah siang hehe sepertinya aku sudah tertidur cukup lama. Aku pun bangun dan mematikan AC, merapihkan tempat tidur, lalu aku pun keluar kamar. Berhubung masih sangat amat ngantuk, aku pun berniat membuat secangkir Nescafe. Setelah jadi, lalu aku duduk di meja makan. Menghirup wanginya aroma kopi dan pikiranku melayang. Melayang memikirkan kejadian tepat seminggu yang lalu.

13 April 2015, tepat pada tanggal itu seluruh anak SMA berkeluh-kesah. Semua perasaan menjadi satu, nano nano rame rasanya gitu deh. Banyak sekali teman-temanku yang belajar sangat serius, tapi entah kenapa aku males banget rasanya untuk belajar. Palingan aku cuma buka-buka buku aja, sisanya paling mainan HP. Tapi untuk tidur rasanya berat banget. Aku baru bisa tidur diatas jam 1 pagi. Semoga pas UN aku ga ngantuk ya. Sekitar jam 05.20 aku pun terbangun, langsung check HP karena Retho mau jemput. Dan ternyata dia juga udah bangun berarti Retho jemput yiiipeeeyyy *big smile* Seriously, he made my day. Aku pun siap-siap dan langsung memakai seragam terbaikku. Lalu sambil menunggu dia datang kerumah aku pun ngobrol-ngobrol sama mama, dan tanpa buka buku! Sekitar 06.30 dia sampai di rumahku walaupun mama sudah mulai ngoceh takut aku telat. Tapi ternyata tidak yey!! Hmm, singkatnya UN day 1 Bahasa Indonesia-Geografi berjalan dengan sangat lancar. Yah walaupun soalnya sedikit tidak jelas. Hal ini yang amat sangat patut dimaklumi haha namanya juga soal Pemerintah.

14 April 2015, UN day 2. Masalah persiapan masih sama aja seperti hari sebelumnya. Masih ngga serius alasannya sih otak penuh tapi please guys, JENUH. Aku baru tertidur sekitar pukul setengah 4 pagi. Aku tidak belajar. Tapi hanya takut dengan soal Sosiologi. Sosiologi tuh sangat teramat perlu pemikiran. Masalahnya mau aku belajar sampai kayak apa pun tetep aja soal Sosio begitu bentuknya ga bisa diubah lagi. You know what, Retho jemput lagi hari ini. Karena baru 1 jam tidur, akhirnya pas perjalanan ke sekolah aku pun hanya bersandar di bahu dia. Kita bahkan ga ngomong apa-apa. Sorry, me too sleepy hehe.. Yas tuh kan, pas UN aku tidur. UN Sosio pula, yang aku takutin eh malah bisa-bisanya tidur. Akhirnya pengawas aku nyamperin aku dan bilang “Neng neng bangun, diselesaiin dulu soalnya” Shit kan jadi malu. Pengen banget rasanya ngomong “Pak saya tuh kalo ga tidur dulu ga bakalan konsen, 1 soal bisa saya baca sampai 5 kali deh baru dong” Karena udah malu ya akhirnya aku cuma bisa iya iya aja dan ga bisa tidur lagi abis itu. Overall, day 2 berjalan lancar walaupun ada insiden kecil tadi hehe.

15 April 2015, UN day 3, last day. Hari terakhir. Iya. Makin ga semangat haha abis ini udah lega banget tapi semangat belajar ga keluar-keluar. Tapi ya sudah lah, sudah terlalu cape juga. Oh iya dan lagi-lagi Retho jemput aku. Akhirnya aku tau motif dia benar-benar niat jemput aku kali ini. Kata Retho, 3 hari ini terakhir kalinya dia nganter aku dengan status anak SMA. So, setelah 4 jam menegangkan di kelas akhirnya semua ini BERAKHIR.

Let’s say good bye to BANGUN PAGI, SERAGAM ABU-ABU, BUKU FOKUS UN, BUKU PERSIAPAN UN, EXPRESS UN, PENSIL 2B, KERTAS LATIHAN SOAL, AND SO ON.

3 hari yang menegangkan sudah berakhir. Tandanya perjalananku di SMA Santa Ursula selama 3 tahun telah berakhir. Rasanya baru kemarin aku mau mendaftar untuk masuk di SMP Santa Ursula, bahkan memori itu masih terrekam sangat jelas. Aku bahkan ingat setiap detail kejadian itu. Rasanya baru kemarin aku berstatus sebagai anak SMA, yang masih bangga-bangganya memakai seragam putih abu-abu. Rasanya baru kemarin aku di drill dengan pelajaran-pelajaran UN. Rasanya baru kemarin kelas aku pada gila matol. Rasanya baru kemarin. Ya baru kemarin. Tapi 3 tahun ini berjalan begitu cepatnya, secepat 3 hari. Sekarang aku hanya perlu menanti hasil perjuanganku selama 3 hari untuk 3 tahun.

Terima kasih SMA Santa Ursula, guru-guru, teman-teman, sahabat, papa-mama, Retho, dan semuanya atas segalanya yang telah kalian diberikan kepadaku untuk selama ini.

Terima kasih 3 tahun.

Pages

Black and White

I WAFF YOU ♥

pick a BOO!!

3 Hari Untuk 3 Tahun

SUBSCRIBE

Labels

recent posts

Blog Archive

Instagram