Hai guys, long-long-long time no see! Sumpah aku kangen
banget nulis-nulis apa pun di blog ini. Tapi apa daya, project di kampus numpuk banget. Untuk post ini aja, sebenernya
udahaku bikin dari berhari-hari yang lalu, tapi karena gak ada ide dan super
sibuk *curcol* jadi yaa gini deh baru sempet post sekarang. Ini tentang aku dan
FSRD-DI.
Ini merupakan pertama kalinya aku menginjakkan kaki di dunia
perkuliahan. Dunia yang “katanya” sangat berbeda dari masa-masa SMA. Memasuki
dunia yang selangkah lebih dekat dengan masa depan. Lebih dekat dengan
kehidupan sebenarnya. Kehidupan yang belum pernah aku ketahui sebelumnya, hanya
mengira-ngira saja, apakah akan lebih kejam, ataukah akan lebih keras, atau
sebaliknya. Aku pun tidak tahu.
Namun, hari ini saya melangkahkan kaki di gerbang UNTAR
JAKARTA walaupun tidak tahu apa yang akan aku hadapi kedepannya dalam dunia
perkuliahanku di Fakultas Seni Rupa dan Desain. Fakultas yang kata kebanyakan
orang sih santai dan gak kenal yang namanya hitung-hitungan, modal ide aja.
Tetapi setelah 3 minggu terjebak di FSRD-Design Interior, PLEASE, itu semua
bohong!!
- Harus siap sama yang namanya tugas yang berentet kayak kereta
- Siap sama begadang
- Siap kejar-kejaran dengan waktu
- Siap dengan tugas yang udah kalian bikin dengan hati dan dicicil tiba-tiba ditolak sama kungkung
- Harus ngerti sama keinginan dosen
- Siap berangkat pagi-pulang malam
- Siap stress karena nilai ga sesuai dengan yang kalian bayangin karena dosen itu nilainya lebih pelit disbanding guru kalian di SMA
- Siap mengeluarkan uang yang super banyak! (detailnya next post ya)
- Pagi jadi malam-Malam jadi pagi
- Jarang nongkrong, jarang ke mall, jarang nonton
- Lupa makan
- Dengerin suara guru bahasa Inggris yang super “Qty”
- Dituntut berpikir cepat (intinya ngebayangin gambar dengan cepat-gak pake lemot)
- Bisa gambar HAHAHA ini sih syarat pasti anak desain, tapi maksud aku tuh bisa gambar yang ….yaa semuanya deh, jenis-jenis teknik gambar gitu-gitu
….intinya desain tidak semudah pemikiran
kalian.
Terkadang aku berpikir bahwa desain itu jurusan yang paling
berat, setelah kedokteran dan arsitek tentunya. Kita harus dituntut bekerja
dengan se-perfect mungkin, se-detail mungkin, harus siap dengan project yang
banyak dan kejar-kejaran dengan waktu, kalau tidak project bakalan numpuk dan
gak kelar. Belum lagi, ide-ide brilliant yang harus ada setiap detiknya.
Tapi, jujur sampai detik ini aku belum mengeluh sedikit pun
tentang perkuliahanku. Mungkin karena memang aku suka dengan dunia ini dan aku
tahu sedikit tentang dunia desain yang sangat “kejam” dari awalnya. Ada
beberapa dari temanku yang sudah mulai goyah semangatnya, mulai mengeluh, dan
berpikir akan berpindah jurusan. Namun, sampai sekarang semangatku masih tetap
utuh di FSRD-DI.
3 comments
Great post! Would you like to follow each other to keep in touch? let me know !☺
BalasHapusHei carolina!
HapusOfcourse i want it too hehe..
Leave in this comment bar about your blog's address and I'll follow your blog. Make sure you'll follow mine!
xoxo,
Sylvi Gautama
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus